Lempeng Tektonik

 LEMPENG TEKTONIK

Pengertian Lempeng Tektonik

Jika diartikan satu per satu berdasarkan kata penyusun “lempeng tektonik”, lempeng merupakan bagian penyusun materi bumi paling atas. Menurut Stein (2013), sebagian besar lempeng bumi memiliki ketebalan mencapai 100 km. Sedangkan tektonik merupakan suatu proses pergerakan pada kerak bumi yang menimbulkan lekukan,lipatan, patahan yang berakibat pada tinggi rendahnya permukaan bumi.

Teori Lempeng Tektonik

Teori lempeng tektonik merupakan sebuah teori besar dalam bidang geologi yang dikembangkan untuk memberikan penjelasan mendalam terkait fakta pergerakan besar litosfer bumi secara alami. 
Adapun asumsi-asumsi yang dimaksud ialah
(a) adanya pembentukan material lempeng yang baru
(b) material listofer akan berbentuk menjadi lempeng kaku
(c) luas area permukaan bumi konstan
(d) lempeng litosfer dapat mentransmisikan tekanan pada jarak horizontal tanpa adanya penyambungan.

Jenis-Jenis Batas Lempeng Tektonik

Terdapat tiga jenis batas lempeng tektonik berdasarkan pergerakan lempeng secara relatif terhadap satu dengan lainnya. 

1. Batas Divergen
Batas divergen disebut juga sebagai zona pertambahan atau pembentukan lempeng baru. Batas divergen merupakan zona dimana lempeng-lempeng bergerak saling menjauh satu sama lainnya. Oleh sebab itu, bagian yang kosong karena adanya pergerakan lempeng menjauh akan terisi oleh bagian dari mantel bumi di lapisan litosfer.

2. Batas Konvergen

Batas konvergen merupakan suatu zona penghancuran atau pengkonsumsian. Oleh sebab itu, lempeng-lempeng pada permukaan bumi relatif saling mendekat satu sama lain. Salah satu lempeng akan masuk menghujam serta menembus mantel sehingga lempeng tersebut mengalami peleburan atau penghancuran karena suhu tinggi.

3. Batas Transform
Batas transform disebut juga dengan batas geser (Shear Boundary). Hal ini dikarenakan pada batas transform tidak terdapat litosfer yang dihancurkan maupun tidak terdapat litosfer baru yang diciptakan. Lempeng-lempeng akan cenderung bergerak secara lateral atau mendatar satu sama lainnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini