Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

CAMPURAN

Gambar
C.  Campuran Seperti yang telah diuraikan di atas, air laut tergolong ke dalam campuran karena air laut terdiri atas air dan berbagai garam. Dari contoh tersebut kita dapat mengetahui bahwa campuran merupakan gabungan dua jenis zat atau lebih. Campuran mempunyai sifat yang berbeda dengan senyawa. Dalam campuran sifat-sifat komponen tidak hilang. Ketika garam dapur dilarutkan dalam air, kedua zat itu tidak bersenyawa, melainkan bercampur. Rasa garam sebelum dan sesudah dicampurkan tetap terasa asin, begitu pula dengan air. Air sebelum dicampurkan dan sesudah dicampurkan tetap dapat memadamkan api. Kemudian juga garam dengan air dapat bercampur dalam berbagai komposisi sesuai yang dikehendaki. Tidak demikian halnya dengan bersenyawa. Senyawa mempunyai kompisisi tertentu. Air sebagai contoh, terdiri dari hidrogen dan oksigen dengan perbandingan atom 2:1 Jadi, kita dapat menyatakan bahwa bersenyawa membentuk zat baru (berlangsung secara kimia), sedangkan bercampur tidak membentuk zat baru

SENYAWA

Gambar
  B . Senyawa 1. Pengertian Senyawa Senyawa adalah zat tunggal yang secara kimia masih dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dimana sifatnya berbeda dengan zat semula. Bagian terkecil dari suatu senyawa adalah molekul (gabungan dua atom  unsur /lebih lebih baik sejenis ataupun berbeda jenis. Contohnya gula pasir yang berwarna putih, berwujud padat, dan berasa manis jika dipanaskan sampai terbakar akan mengalami reaksi. Berikut adalah hasil reaksinya.  Sebelum reaksi: gula pasir berwujud padat, berwarna putih, dan berasa manis   Setelah reaksi terdapat zat baru: – Zat yang berwujud padat, berwarna hitam, dan berasa pahit (karbon) – Titik-titik cairan, tak berwarna, tak berasa, tak berbau (air) – Zat tak berwarna, tak berbau, dan mengeruhkan air kapur (karbon dioksida) Berarti kita dapat mengetahui bahwa gula dapat dipecah menjadi karbon, air, dan gas karbon dioksida melalui reaksi pembakaran. Air juga tergolong ke dalam senyawa. Air dapat diuraikan menjadi dua jenis

UNSUR

Gambar
  A . Unsur 1. Pengertian unsur Unsur  adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Bagian terkecil dari suatu unsur adalah atom. Beberapa contoh  unsur  adalah emas, perak, alumunium, tembaga, belerang, karbon, dan sebagainya. Sampai saat ini telah dikenal lebih dari 112 unsur, ada yang ditemukan dalam keadaan bebas, seperti emas dan intan, tetapi sebagian besar  unsur  ditemukan dalam keadaan terikat sebagai suatu senyawa.  Unsur  dapat dikelompokkan ke dalam  unsur  logam, nonlogam, dan metaloid/semilogam. Berikut adalah perbedaan antara  unsur  nonlogam dan logam yang diberikan pada tabel 2.1.                     Tabel 2.1 Perbedaan Unsur Logam dan Nonlogam Ada beberapa unsur yang memiliki sifat seperti logam dan nonlogam. Unsur tersebut dikenal sebagai unsur metaloid/ semilogam. Contohnya adalah silikon, boron, germanium, arsen dan stibium (antimon). Unsur-unsur tersebut banyak digunakan sebagai semikonduktor.

CAHAYA

Gambar
C. CAHAYA DAN ALAT OPTIK Pernahkah Anda berpikir tentang cahaya bintang yang mencapai mata Anda? Coba ingat-ingat saat memandang langit malam yang cerah. Ada banyak sekali bintang berkilau yang memancarkan cahayanya bukan? Mengapa bintang tampak kecil seperti titik-titik bercahaya? Jika bintang sangat jauh, mengapa sinarnya sampai ke mata kita? 1. Sifat-sifat Cahaya Berdasarkan sumber cahayanya, semua benda dibedakan menjadi dua; Benda yang mampu memancarkan cahayanya sendiri. Kedua, yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri atau akibat proses pemantulan cahaya. Salah satu sifat cahaya adalah merambat lurus. Contohnya adalah cahaya yang dipancarkan bintang yang merambat lurus hingga mencapai mata saat melihatnya. Sekalipun Anda mengubah posisi pandang, bintang yang berkelap-kelip akan tetap terlihat sama terangnya dengan frekuensi kedipan yang sama, selama tidak ada yang menghalangi cahayanya. Ciri-ciri cahaya lainnya adalah cahaya dapat dipantulkan jika mengenai permukaan suatu bend

GELOMBANG

Gambar
  B. Gelombang Pengertian Gelombang Gelombang   adalah getaran yang merambat melalui suatu medium atau perantara yang membawa energi dari satu tempat ke tempat lain. Jadi gelombang ada kaitannya dengan getaran sehingga getaran dan gelombang tidak bisa dipasahkan. Medium gelombang dapat berupa zat padat, cair, dan gas, misalnya tali, slinki, air, dan udara. Dalam perambatannya, gelombang membawa energi. Energi gelombang air laut sangat terasa bila kita berdiri di tepi pantai, berupa dorongan gelombang pada kaki kita. Berdasarkan arah getarannya 1. Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah getarannya berimpit dengan arah rambatannya, misalnya gelombang bunyi. 2. Gelombang transversal,  yaitu gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya, misalnya gelombang pada tali dan gelombang cahaya. Berdasarkan amplitudonya 1. Gelombang berjalan, yaitu gelombang yang amplitudonya tetap pada setiap titik yang dilalui gelombang, misalnya gelombang pada tali. 2 .  Gelombang

GETARAN

Gambar
  A. Getaran Pengertian Getaran Getaran  adalah peristiwa gerak bolak-balik secara teratur melalui titik kesetimbangan. Kesetimbangan maksudnya keadaan suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. Contoh dari getaran Berikut bebeberapa contoh dari getaran yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari: -Senar gitar yang dipetik -Ayunan anak-anak yang sedang dimainkan -Bandul jam dinding yang sedang bergoyang -Mistar plastik yang dijepit -Pegas yang diberi beban Cara menghitung getaran Untuk cara mudah dalam menghitung getaran kamu tinggal memperhatikan gerak bolak-balik pada bandul berikut.Perhatikan contoh bandul berikut terdapat titik A, O, dan B. Dimana titik O merupakan titik kesetimbangan atau bahasa sederhanya titik seimbang antara titik A dan B. Untuk cara menghitung jumlah getaran pada bandul ini tinggal memperhatikan arah geraknya dan titik yang dilalui. Titik Jumlah getaran Keterangan O Tidak ada getaran Titik kesetimbangan A-

Kelas 8A Kelompok 1 Berbagai Sumber Makanan

Gambar
**Kelompok 1** 8A - Kelompok 1 - Sumber-sumber makanan by Sigit Suryono 

Kelas 8A Kelompok 5 Sistem Peredaran Darah

Gambar
&**Kelompok 5** 8A - Kelompok 5 - SISTEM PEREDARAN DARAH by PELANGI ANGELIA PRATISTAnbsp;

Kelas 8A Kelompok 2 Sistem Pencernaan

Gambar
<**Kelompok 2** 8A - Kelompok 2 - Sistem Pencernaan Makanan by Sigit Suryonop> 

Kelas 8A Kelompok 4 Sistem Ekresi

Gambar
<**Kelompok 4** IPA Kelompok 4 (Sistem Ekskresi) by Sigit Suryonop> 

Kelas 8A Kelompok 3 Sistem Pernapasan

Gambar
**Kelompok 3** 8A - Kelompok 3 by Sigit Suryono